20 Istilah Penting Digital Marketing yang Wajib Diketahui Digital Marketer Pemula

20 Istilah Penting Digital Marketing yang Wajib Diketahui Digital Marketer Pemula
20 Istilah Penting Digital Marketing yang Wajib Diketahui Digital Marketer Pemula

Istilah Penting Digital Marketing – Era teknologi dan media digital telah mengubah cara pemasaran dilakukan. Media yang digunakan saat ini sangat beragam dan dapat mencapai jangkauan yang lebih luas dibandingkan dengan pemasaran tradisional.

Oleh karena itu, digital marketer perlu mengetahui istilah-istilah baru yang digunakan dalam dunia digital marketing agar dapat mengikuti perkembangan teknologi dan media yang berubah dengan cepat.

Istilah Penting Digital Marketing

Beberapa istilah baru yang sering digunakan dalam dunia digital marketing seperti programmatic advertising, chatbot, dan marketing automation sangat penting untuk diketahui dan dipahami agar dapat meningkatkan strategi pemasaran yang efektif.

Berikut beberapa Istilah dalam dunia digital marketing yang haru kamu ketahui:

Digital marketing agency dan web manajemen

  1. SEO (Optimisasi Mesin Pencari) – proses untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat sebuah website di hasil pencarian mesin pencari. SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization, yaitu proses perbaikan website agar lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari seperti Google. Ini dilakukan dengan membuat perubahan pada website seperti menambahkan konten yang relevan dan berkualitas, mengoptimalkan meta tag, dan memperbaiki struktur website. SEO organik adalah proses optimasi tanpa harus membayar kepada mesin pencari, tetapi memerlukan waktu yang cukup untuk meningkatkan peringkat website di halaman pencarian. Namun, hasil yang diharapkan dari SEO organik lebih stabil dan berkelanjutan dibandingkan dengan metode lain.
  2. PPC (Bayar per Klik) – bentuk iklan online di mana bisnis membayar biaya setiap kali salah satu iklannya diklik.
  3. Analytics – pengumpulan, analisis, dan interpretasi data untuk memahami dan meningkatkan kinerja.
  4. KPI (Indikator Kinerja Utama) – metrik yang digunakan untuk mengukur kesuksesan dari aspek tertentu dari bisnis atau kampanye.
  5. CRM (Manajemen Hubungan Pelanggan) – sistem yang digunakan untuk mengelola dan menganalisis interaksi dan data pelanggan.
  6. Email marketing – penggunaan email untuk mempromosikan produk atau layanan, atau untuk membangun hubungan dengan pelanggan.
  7. Influencer Marketing – praktik bekerja dengan orang-orang yang berpengaruh di industri tertentu untuk mempromosikan produk atau layanan.
  8. Content Marketing – pembuatan dan distribusi konten yang bernilai, relevan, dan konsisten untuk menarik dan memengaruhi audiens tertentu.
  9. Affiliate marketing – jenis pemasaran berdasarkan hasil di mana sebuah bisnis memberikan imbalan kepada afiliasi untuk setiap pengunjung atau pelanggan yang diperoleh melalui usaha pemasaran afiliasi sendiri.
  10. Social Media Marketing – penggunaan platform media sosial untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek.
  11. A/B testing – metode pengujian yang digunakan untuk menentukan versi yang paling efektif dari halaman web, email, atau iklan dengan membandingkan dua versi yang berbeda.
  12. Conversion Rate – rasio yang menunjukkan berapa banyak orang yang melakukan tindakan yang diinginkan setelah mengunjungi situs web atau melihat iklan.
  13. Landing Page – halaman yang dikunjungi oleh pengunjung setelah mengklik iklan, email, atau tautan.
  14. Retargeting – taktik pemasaran yang menampilkan iklan kepada audiens yang sudah pernah mengunjungi situs web Anda.
  15. User Experience (UX) – cara seorang pengguna mengalami dan menggunakan produk atau layanan.
  16. Branding – proses pembuatan identitas visual dan verbal suatu perusahaan atau produk
  17. ROI (Return on Investment) – rasio yang menunjukkan kembalinya investasi dari suatu kampanye atau strategi pemasaran.
  18. Viral Marketing – taktik pemasaran yang menggunakan konten yang dapat dengan cepat menyebar di media sosial.
  19. Micro Influencer – sebutan untuk influencer dengan jumlah followers yang lebih sedikit dibandingkan influencer besar namun lebih terfokus pada niche tertentu.
  20. Omnichannel Marketing – strategi pemasaran yang menyediakan pengalaman yang konsisten dan terintegrasi bagi konsumen di seluruh saluran yang tersedia.