matadigital.net, Perusahaan teknologi ChatGPT menghadirkan chatbot kecerdasan buatan (AI) yang dibuat oleh ChatGPT khusus untuk kebutuhan akademik di universitas dengan nama ChatGPT Edu.
“ChatGPT Edu dirancang untuk sekolah yang ingin menerapkan AI secara lebih luas kepada siswa dan komunitas kampusnya,” tulis OpenAI dalam postingan blognya, dikutip Jumat.
ChatGPT Edu untuk Perguruan Tinggi
ChatGPT Edu menyediakan akses ke GPT-4o yang merupakan model bahasa besar (LLM) terbaru dari OpenAI yang diumumkan awal bulan ini.
OpenAI mengklaim bahwa LLM jauh lebih baik dari versi sebelumnya dalam hal interpretasi teks, pemrograman, analisis data, dan akses ke web.
ChatGPT Edu akan memiliki batas pesan yang lebih tinggi dibandingkan ChatGPT versi gratis. Chatbot juga memungkinkan universitas membuat versi ChatGPT khusus yang dilatih dengan data mereka sendiri dan membagikannya ke seluruh ruang kerja universitas.
OpenAi mengatakan percakapan dan data di ChatGPT Edu tidak akan digunakan untuk melatih model OpenAI.
Menurut laporan Engadget pada hari Jumat, diperkenalkannya ChatGPT pada akhir tahun 2022 awalnya menimbulkan kekhawatiran tentang integritas akademik dan potensi penyalahgunaan di lingkungan pendidikan.
Kekhawatiran tersebut muncul karena meningkatnya penggunaan AI generatif baik untuk pengajaran maupun penelitian di pendidikan tinggi.
OpenAI mengatakan mereka mengembangkan ChatGPT Edu setelah melihat beberapa kampus termasuk Wharton, Arizona State University, dan Columbia menggunakan ChatGPT Enterprise dalam kegiatan akademiknya.
Mahasiswa pascasarjana bisnis dan manajemen di Wharton, misalnya, menyelesaikan tugas refleksi akhir mereka dengan memanfaatkan GPT yang dilatih untuk menggunakan materi pembelajaran dan melakukan diskusi dengan chatbot.
Baca juga: Apple dan OpenAI dikabarkan Telah Sepakat Bawa ChatGPT ke iOS 18
Sementara Arizona State University sedang bereksperimen dengan GPT mereka sendiri yang dapat berkomunikasi dalam bahasa Jerman untuk membantu siswa yang sedang mempelajari bahasa tersebut.
Berlangganan artikel kami secara gratis di Google News