Pasar gelap adalah suatu tempat di mana barang-barang terlarang dan tidak sah diperjualbelikan secara diam-diam. Namun, mengapa ada orang yang memilih untuk terlibat di dalamnya? Ada beberapa alasan mengapa pasar gelap terus berkembang di suatu wilayah atau negara.
Pernahkah kamu mendengar istilah “black market“? Bagi yang belum tahu, black market adalah pasar gelap atau pasar ilegal di mana sistem jual beli barang tidak mengikuti mekanisme pasar pada umumnya. Artinya, bisnis di black market ini tidak mengikuti hukum dan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Pasar gelap ini bisa berwujud fisik seperti pasar pada umumnya, atau berwujud daring (online). Namun, keberadaannya tidak terlihat dengan jelas dan biasanya tersembunyi. Pasar gelap hanya diakses oleh segelintir orang saja.
Barang-barang yang dijual di black market adalah barang-barang yang illegal, haram, berbahaya, atau terlarang. Tujuannya adalah untuk menghindari kewajiban atau peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, misalnya kewajiban membayar pajak, bea dan cukai, serta izin edar.
Harga di pasar ini biasanya jauh lebih murah dibanding pasar lainnya, tapi juga bisa lebih mahal karena penentuan harga cenderung tidak ada patokan baku (suka-suka penjual atau produsen).
Di Indonesia, black market biasanya menjual hasil hutan, alat-alat elektronik atau barang mewah, barang branded (bermerek), hewan terlarang, serta obat-obatan dan kosmetik terlarang.
Sayangnya, bisnis di black market memiliki risiko yang sangat tinggi, baik dari sisi kerugian maupun dari sisi hukum. Jadi, hindari membeli barang atau berbisnis di black market ya Sahabat Wirausaha.\
Baca juga: 4 Segmentasi Pasar
Penyebab Terjadinya Pasar Gelap
Pertama, pemerintah sering melarang peredaran barang-barang tertentu seperti senjata api dan obat-obatan terlarang. Ketika barang-barang ini tidak dapat diperjualbelikan secara legal, maka para penjual dan pembeli akan memutuskan untuk bertransaksi di pasar gelap. Dalam hal ini, pasar gelap menjadi satu-satunya tempat di mana mereka dapat membeli atau menjual barang tersebut.
Kedua, perdagangan barang-barang hasil curian sering terjadi di pasar gelap. Barang-barang ini biasanya tidak memiliki dokumen resmi yang lengkap dan tidak dapat diperjualbelikan secara legal di toko-toko atau pasar tradisional. Para pencuri biasanya menjual barang-barang curian mereka di pasar gelap untuk mendapatkan keuntungan.
Ketiga, ada juga barang-barang resmi seperti rokok dan minuman beralkohol yang dijual secara gelap untuk menghindari pajak atau cukai yang dipungut oleh pemerintah. Barang-barang ini biasanya memiliki sejumlah ketentuan dan lisensi khusus dari pemerintah, sehingga dijual lewat pasar gelap agar tidak terkena pajak.
Keempat, adanya pembatasan atau pelarangan perdagangan terhadap barang-barang tertentu yang dilakukan oleh pemerintah. Ketika barang-barang ini tidak dapat diperjualbelikan secara legal, maka pasar gelap menjadi tempat yang paling mungkin untuk bertransaksi.
Namun, terlibat di pasar gelap dapat membawa risiko besar. Kegiatan di pasar gelap merupakan kegiatan ilegal dan dapat mengakibatkan masalah dengan hukum. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami konsekuensi yang mungkin terjadi sebelum memutuskan untuk terlibat di dalamnya.
Black Market Pasar Ilegal
Dalam dunia bisnis dan usaha, black market atau pasar gelap diartikan sebagai pasar ilegal yang tidak mengikuti mekanisme pasar pada umumnya dan tidak mengikuti hukum serta peraturan yang ditetapkan pemerintah. Pasar gelap ini biasanya tersembunyi dan diakses oleh segelintir orang.
Barang-barang yang dijual di pasar gelap adalah barang-barang tanpa izin (illegal), barang haram berbahaya, dan terlarang, yang bertujuan untuk menghindari kewajiban atau peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Harga di pasar gelap ini bisa jauh lebih murah atau lebih mahal dari pasar lainnya karena penentuan harga cenderung tidak ada patokan baku.
Di Indonesia, pasar gelap biasanya menjual hasil hutan, alat-alat elektronik atau barang mewah, barang branded (bermerek), hewan terlarang, serta obat-obatan dan kosmetik terlarang. Beberapa produk ilegal yang menghasilkan transaksi tertinggi dalam pasar gelap di Indonesia adalah pemotongan kayu hutan, pemalsuan dan pembajakan data, perdagangan obat-obatan terlarang, penangkapan ikan ilegal, dan prostitusi serta perdagangan manusia.
Berbisnis di pasar gelap memiliki risiko sangat tinggi baik dari sisi kerugian maupun dari sisi hukum, dan setiap barang yang dibeli dari pasar ilegal tentunya berpotensi terkena jerat hukum. Oleh karena itu, sebaiknya hindari membeli barang atau berbisnis di pasar gelap dan memilih untuk berbisnis secara legal dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Jangan lupa untuk berbagi artikel ini kepada teman-temanmu jika dirasa bermanfaat.
FAQ:
- Apa itu pasar gelap? Pasar gelap atau black market adalah pasar ilegal di mana barang-barang dijual tanpa mengikuti mekanisme pasar yang sah dan tidak mengikuti hukum serta peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
- Apa saja produk yang dijual di pasar gelap? Produk yang dijual di pasar gelap bervariasi, mulai dari barang-barang yang tanpa izin, barang haram berbahaya, terlarang, hingga barang mewah seperti elektronik dan kosmetik bermerek.
- Mengapa harga di pasar gelap lebih murah atau mahal? Harga di pasar gelap tidak memiliki patokan baku seperti pasar resmi, sehingga penentuan harganya tergantung pada keinginan penjual atau produsen. Namun, karena barang-barang yang dijual seringkali tidak memiliki izin dan tidak membayar pajak, maka harga di pasar gelap bisa jadi lebih murah atau lebih mahal dibandingkan pasar resmi.
- Apakah bisnis di pasar gelap ilegal? Ya, bisnis di pasar gelap ilegal karena tidak mengikuti hukum dan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, pembelian barang-barang dari pasar gelap juga berpotensi terkena jerat hukum.
- Apa resiko dari berbisnis di pasar gelap? Berbisnis di pasar gelap memiliki resiko yang sangat tinggi baik dari sisi kerugian maupun dari sisi hukum. Selain itu, barang-barang yang dibeli di pasar gelap sulit untuk dijual lagi dan pembeli juga sulit untuk mengklaim jika ada kerusakan atau barang imitasi.
- Bagaimana cara menghindari membeli barang dari pasar gelap? Cara terbaik untuk menghindari membeli barang dari pasar gelap adalah dengan membeli barang dari toko atau pasar yang resmi dan memiliki izin dari pemerintah. Pastikan juga untuk memeriksa label dan izin dari produk yang dibeli, serta membeli dari penjual yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.
Untuk mendapatkan update seputar digital marketing silahkan ikuti di Google News