Teori Marketing Menurut Para Ahli – Mengapa perlu memahami teori pemasaran? Memahami pemasaran dengan baik dapat memenuhi keinginan pelanggan, membuat produk laris manis, dan membangun brand produk yang selalu dikonsumsi dan diingat dalam jangka waktu yang lama.
Pemasaran dimulai dengan memenuhi kebutuhan manusia dan tumbuh menjadi keinginan. Sebagai contoh, manusia membutuhkan air untuk memenuhi kebutuhan dahaganya. Namun, manusia juga ingin memenuhi keinginannya, seperti memilih air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa.
Teori Marketing Menurut Para Ahli
Untuk membangun kerangka pikir yang mendukung bisnis, penting untuk memperluas pemahaman tentang teori pemasaran.
Oleh karena itu, kami merangkum beberapa teori pemasaran menurut para ahli seperti Philip Kotler, Boyd, Walker, and Larreche, Hermawan Kertajaya, Koller dan Amstrong, William J. Stanton, Assauri, dan Basu dan Hani. Memahami teori pemasaran ini dapat membantu kita menjadi lebih melek dalam pemasaran dan memahami kondisi pasar, produk, dan pelanggan.
Boyd, Walker, dan Larreche
Mereka mendefinisikan pemasaran sebagai suatu proses yang terdiri dari analisis, perencanaan, implementasi, koordinasi, dan pengendalian program pemasaran yang meliputi kebijakan produk, harga, promosi, dan distribusi dari produk, jasa, dan ide yang ditawarkan.
Tujuan dari proses pemasaran ini adalah untuk menciptakan dan meningkatkan pertukaran manfaat dengan pasar sasaran, dengan upaya mencapai tujuan organisasi.
Hermawan Kertajaya
Hermawan Kertajaya adalah seorang ahli pemasaran Indonesia yang terkenal. Salah satu teori pemasaran yang diungkapkannya dalam bukunya Rethinking Marketing adalah bahwa pemasaran tidak hanya sekedar bagian dari tubuh organisasi, melainkan jiwanya.
Dalam konsep bisnis strategisnya, pemasaran bertujuan untuk mencapai kepuasan berkelanjutan bagi tiga stakeholder utama, yaitu pelanggan, orang-orang dalam organisasi, dan pemegang saham. Dengan menciptakan kepuasan bagi ketiga stakeholder ini, organisasi dapat mencapai tujuannya dan memperoleh keuntungan yang berkelanjutan.
Koller dan Amstrong
Menurut Koller dan Amstrong, pemasaran bukanlah hanya sekadar sebuah kegiatan operasional, namun merupakan suatu proses manajerial yang melibatkan individu serta kelompok dalam memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan. Pemasaran dilakukan dengan menciptakan produk-produk yang memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar, serta melakukan pertukaran nilai antara pelanggan dan produsen.
Dalam konteks ini, pemasaran memainkan peran penting sebagai suatu bentuk interaksi antara organisasi dan pasar sasarannya. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memahami dan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan agar dapat menciptakan kepuasan pelanggan yang berkelanjutan dan meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.
William J. Stanton
William J. Stanton, dalam bukunya “Fundamentals of Marketing”, mengungkapkan bahwa pemasaran merupakan sebuah sistem yang terdiri dari berbagai kegiatan bisnis atau usaha yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan produk atau jasa kepada konsumen agar dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.
Dalam hal ini, kepuasan konsumen menjadi hal yang sangat penting untuk dicapai, karena hal tersebut merupakan kunci keberhasilan dalam pemasaran. Oleh karena itu, pemasaran harus mampu menempatkan konsumen sebagai pusat dari setiap kegiatan bisnis yang dilakukan.
Assauri
Menurut Assauri, pemasaran memiliki proses yang kompleks karena melibatkan perencanaan dan evaluasi. Selain itu, pemasaran juga mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan distribusi produk atau jasa yang bertujuan untuk menciptakan pertukaran yang menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.
Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen serta mencapai tujuan organisasi. Dalam hal ini, pemasaran juga dapat berperan dalam membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya. Baca juga: Pengertian Marketing Mix 7P Berikut Contohnya
Basu dan Hani
Basu dan Hani menjelaskan bahwa pemasaran meliputi proses perencanaan, pengelolaan, penetapan harga, promosi, dan distribusi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan memperoleh keuntungan.
Penting untuk memahami berbagai teori pemasaran dan pengertian dari para ahli untuk memiliki kerangka pikir dalam pemasaran bisnis serta memahami kondisi pasar, produk, dan pelanggan. Dengan pemahaman yang baik dalam pemasaran, kita dapat membuat marketing plan yang efektif untuk target market.
Faq:
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait teori pemasaran:
Apa itu konsep pemasaran?
Konsep pemasaran adalah suatu filosofi bisnis yang berfokus pada pemahaman akan kebutuhan dan keinginan konsumen, serta memberikan produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut lebih baik dibandingkan pesaing. Konsep ini melibatkan pendekatan yang berpusat pada konsumen untuk membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen.
Apa perbedaan antara pemasaran dan periklanan?
Pemasaran adalah konsep yang lebih luas yang melibatkan proses mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen melalui penciptaan, promosi, dan distribusi produk dan layanan. Periklanan adalah salah satu taktik yang digunakan dalam pemasaran untuk mempromosikan produk atau layanan kepada target audiens melalui berbagai saluran media.
Apa itu empat P dalam pemasaran?
Empat P dalam pemasaran, juga dikenal sebagai bauran pemasaran, adalah produk, harga, tempat, dan promosi. Ini adalah elemen kunci yang dapat digunakan oleh pemasar untuk mempengaruhi dan memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Apa itu target pasar?
Target pasar adalah kelompok konsumen tertentu yang ingin dicapai oleh perusahaan melalui upaya pemasarannya. Kelompok ini memiliki karakteristik yang sama seperti usia, gender, pendapatan, lokasi geografis, atau minat, dan kemungkinan besar tertarik dengan produk atau layanan perusahaan.
Apa perbedaan antara pemasaran dan penjualan?
Pemasaran adalah proses menciptakan, mempromosikan, dan mengirimkan produk atau layanan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, sedangkan penjualan adalah proses meyakinkan konsumen untuk membeli produk atau layanan tersebut. Pemasaran berfokus pada membangun hubungan dengan konsumen, sedangkan penjualan berfokus pada menutup kesepakatan.
Apa itu segmentasi pasar?
Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar yang lebih besar menjadi kelompok konsumen yang lebih kecil dengan kebutuhan, minat, atau karakteristik yang serupa. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan upaya pemasarannya ke setiap segmen, menciptakan kampanye pemasaran yang lebih terfokus dan efektif.
sumber: kajianpustaka.com, orderonline.com