Dasar-Dasar Google Penelusuran itu adalah intinya segala-galanya biar konten website (kayak halaman web, gambar, video, atau materi lain yang tersedia secara publik yang ditemukan Google di web) bisa tampil dan performa baik di hasil Google Penelusuran, apa itu SEO?.
Dasar-Dasar Google Penelusuran
Pertama, ada persyaratan teknis yang harus dipenuhi biar halaman web bisa tampil di hasil penelusuran. Tapi, sebenernya persyaratan teknis itu gampang-gampang aja Lur, kebanyakan situs udah memenuhinya tanpa disadari.
Kedua, ada kebijakan spam yang mengatur tentang perilaku dan taktik yang bisa bikin halaman atau situs turun peringkat atau bahkan dihapus dari hasil penelusuran. Jadi, yang penting bikin konten dan pengalaman terbaik buat pengguna deh, jangan malah fokus ke spam.
Ketiga, ada praktik terbaik penting yang bisa terapin biar SEO situs jadi lebih bagus lagi. Nah, intinya adalah bikin konten yang bermanfaat dan andal buat pengguna, pake kata-kata yang sering dicari pengguna dan pasangin di tempat yang penting di halaman web, bikin link yang bisa di-crawl sama Google, berpartisipasi di komunitas yang bisa ngebantu promosiin situs web kamu, dan pastiin konten kayak gambar, video, data terstruktur, dan JavaScript udah pake praktik terbaik spesifiknya masing-masing. Terus, juga bisa tingkatin kualitas tampilan situs kamu di hasil penelusuran Google dengan nyalain fitur yang cocok buat situs kamu.
Inti dari semua itu adalah bikin konten yang bermanfaat buat pengguna dan ikutin aturan yang udah ditetapin sama Google. Kalo ada konten yang kamu pengen nggak muncul di hasil penelusuran, ato malah pengen nge-hide seluruh situs kamu dari hasil penelusuran, kamu juga bisa pake metode yang sesuai biar bisa ngontrol cara konten kamu ditampilin di hasil Google Penelusuran.

Mengapa SEO Penting untuk Website?, 5 Manfaat SEO Untuk Website
Persyaratan teknis Google Penelusuran
Anda tidak perlu membayar untuk membuat halaman Anda ditampilkan di hasil penelusuran. Halaman Anda dapat diindeks oleh Google Penelusuran asalkan memenuhi persyaratan teknis minimumnya, yaitu:
- Googlebot tidak diblokir.
- Halaman berfungsi, artinya Google menerima kode status HTTP
200 (success)
. - Halaman memiliki konten yang dapat diindeks.
Googlebot tidak diblokir (dapat menemukan dan mengakses halaman)
jadi Google cuma bisa indeks halaman yang bisa diakses sama orang banyak dan nggak diblokir Googlebot. Kalau halaman dibikin pribadi atau minta login dulu, Googlebot nggak bisa masuk ke sana. Begitu juga kalau ada cara-cara yang digunakan buat ngeblokir Google biar nggak indeks halaman, ya halamannya nggak bakal keindeks deh.
Cek apakah Googlebot Apa bisa akses halaman Web
Kalo keblokir halaman web pake robots.txt, kemungkinan besar halaman itu gak bakal muncul di hasil pencarian Google. Buat liat list halaman yang gak bisa diakses oleh Google (tapi pengen halaman itu keliatan di hasil pencarian), coba cek Laporan Pengindeksan Halaman dan laporan Statistik Crawling di Search Console. Kedua laporan bisa aja beda informasi yang mereka kasih tentang URL, jadi lebih baik cek keduanya.
Kalo pengen ngetes halaman tertentu, coba pake Alat Inspeksi URL
Halaman berfungsi (bukan halaman error)
Google cuma mau ngindeks halaman yang punya kode status HTTP 200 alias berhasil diakses. Kalo halamannya error, baik dari server ataupun klien, Google enggak akan ngindeks. Jadi, pastikan halaman kamu bisa diakses dengan baik dengan memeriksa kode status HTTP-nya pakai Alat Inspeksi URL.
Halaman web memiliki konten yang dapat diindeks
Setelah si Googlebot berhasil nyari dan masuk ke halaman yang bener-bener jalan, Google bakal ngecek konten yang bisa diindeks di situ. Nah, konten yang bisa diindeks artinya:
- Isinya teks yang Google bisa baca dan dimengerti, dan tentunya format filenya yang bisa dibaca sama Google.
- Isinya gak melanggar kebijakan spam-nya Google ya!
Kebijakan spam untuk penelusuran web Google
Kebijakan spam Google bertujuan untuk melindungi pengguna dan meningkatkan kualitas hasil penelusuran. Untuk dapat muncul di hasil penelusuran web Google, konten harus memenuhi syarat dengan tidak melanggar kebijakan Google Penelusuran atau kebijakan spam yang tercantum di halaman tersebut. Kebijakan ini berlaku untuk semua hasil penelusuran web, termasuk hasil dari properti milik Google sendiri.
Google menggunakan sistem otomatis dan peninjauan manual untuk mendeteksi konten dan perilaku yang melanggar kebijakan. Situs yang melanggar kebijakan mungkin akan turun peringkat di hasil penelusuran atau bahkan tidak muncul sama sekali.
Baca juga: Apa Itu SEO?, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Jika Anda menemukan suatu situs yang melanggar kebijakan spam Google, silakan ajukan laporan pengguna terkait kualitas penelusuran. Google berfokus pada pengembangan solusi yang dapat diaplikasikan secara masif dan otomatis untuk mengatasi masalah, dan akan menggunakan laporan tersebut untuk lebih meningkatkan kualitas sistem deteksi spam mereka.
Kebijakan spam Google mencakup bentuk spam yang umum, namun Google dapat mengambil tindakan terhadap jenis spam apapun yang terdeteksi. selengkapnya bis di baca di kebijakan spam google