Apa Tugas Konsultan Digital Marketing?

Cak Ipin, Konsultan digital marketing
Cak Ipin, Konsultan digital marketing dan Digital Marketing Analyst

Konsultan Digital Marketing-Sebelum membahas apa tugas seorang konsultan digital marketing, kita harus memahami dulu apa yang di maksud dengan digital marketing. Digital marketing secara umum adalah cara pemasaran melalui jaringan internet.

Seiring perkembangan internet yang cepat pada saat ini memunculkan banyak sekali website, situs dan aplikasi dengan banyak fitur. Situs pertemanan seberti  Facebook, Instagram, Youtube, Twitter, dan Tiktok atau yang lebih dikenal dengan Media Sosial hampi setiap saat mengupdate fitur-fitur terbarunya.

Secara fundamental digital marketing memiliki beberapa channel marketing digital, diantaranya: Email marketing, social media marketing, SEO, PPC, dan mobile marketing.

Konsultan digital marketing

Tugas sebagai konsultan digital marketing untuk sekolah mencakup :

  1. Analisis pasar, menentukan taget audiens dan pesaing: Melakukan analisis pasar dan pesaing untuk memahami tren pasar dan mengidentifikasi persaingan yang kuat. Ini dapat membantu mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik calon siswa dan memperkuat brand sekolah.
  2. Identifikasi target audiens: Mengidentifikasi siapa target audiens sekolah  dan menentukan cara terbaik untuk menjangkau mereka. Ini melibatkan penelitian tentang preferensi dan perilaku orang tua dan siswa.
  3. Strategi pemasaran digital: Mengembangkan strategi pemasaran digital yang tepat untuk sekolah, seperti SEO, PPC, email marketing, media sosial, dan lainnya.
  4. Pelaksanaan kampanye pemasaran: Membantu sekolah melaksanakan kampanye pemasaran digital dengan memilih platform yang tepat, menentukan anggaran, membuat konten, dan melakukan pelacakan dan analisis. monitoring tentang kemajuan kampanye pemasaran digital (digital marketing)  sekolah, termasuk data analitis, anggaran, dan ROI.
  5. Pengukuran dan analisis: Mengukur dan menganalisis efektivitas kampanye pemasaran digital untuk menentukan apa yang berhasil dan apa yang tidak. Dari sana,  dapat memberikan rekomendasi untuk memperbaiki dan meningkatkan strategi pemasaran di masa depan.
  6. Menganalisis website dan media sosial: Membantu sekolah mengelola website dan media sosialnya, termasuk pengelolaan konten dan respons atas interaksi pengguna.
  7. Pendidikan dan pelatihan: Memberikan edukasi dan pelatihan kepada staf sekolah tentang tren terbaru dalam pemasaran digital dan cara menggunakan platform pemasaran digital dengan efektif.

 

Baca juga: Apa itu Analis Digital Marketing?