Lompat ke konten

Viral Marketing, Strategi Pemasaran Bisnis Saat Ini

Viral marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan konten multimedia yang menarik dan mudah dibagikan untuk menyebarkan informasi tentang suatu produk atau jasa secara cepat dan luas.

Konten ini bisa berupa video, gambar, teks, atau aplikasi yang bisa dibagikan melalui media sosial, email, atau platform lainnya.

Viral Marketing Adalah?

Ide dari viral marketing adalah membuat konten yang sangat menarik sehingga orang akan merasa tertarik untuk membagikannya kepada teman dan kerabatnya. Hal ini dapat menyebarkan informasi tentang produk atau jasa ke jangkauan yang lebih luas tanpa harus mengeluarkan biaya pemasaran yang besar.

Viral marketing sering digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan jumlah pelanggan. Namun, strategi ini cukup sulit dikelola dan tidak bisa diandalkan sebagai satu-satunya strategi pemasaran.

Misalnya, ketika video yang sangat menghibur dan menarik dipublikasikan di internet, orang akan lebih cepat membagikannya ke temannya, lalu temannya akan membagikannya ke temannya, dan seterusnya. Ini akan menyebarkan video dengan cepat dan meningkatkan kesadaran merek.

Viral marketing sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kreativitas, relevansi, dan ketepatan waktu, serta dapat juga dipadukan dengan strategi pemasaran lainnya. Namun perlu diingat bahwa viral marketing dapat menyebar dengan cepat tetapi juga dapat memudar dengan cepat, oleh karena itu diperlukan strategi yang baik untuk mempertahankan hasil yang diinginkan.

Viral Marketing Menurut Para Ahli

Menurut para ahli, viral marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan jejaring sosial dan interaksi antar individu untuk menyebarkan informasi tentang suatu produk atau jasa secara cepat dan luas.

Beberapa ahli juga menyatakan bahwa viral marketing merupakan bentuk pemasaran yang lebih efektif dibandingkan pemasaran tradisional, karena dapat menyebarkan informasi dengan biaya yang lebih murah dan jangkauan yang lebih luas.

Guru Besar Marketing Philip Kotler menyebutkan bahwa viral marketing adalah bentuk pemasaran yang menggunakan teknologi internet dan media sosial untuk menyebarkan informasi tentang produk atau layanan melalui konten yang menarik dan mudah dibagikan oleh pengguna.

Menurut Joseph Jaffe, seorang pakar pemasaran digital, viral marketing adalah bentuk pemasaran yang mengandalkan konsumen untuk menyebarkan informasi tentang produk atau layanan kepada teman dan kerabat mereka, yang dapat menyebarkan informasi tersebut dengan cepat dan luas.

Sedangkan menurut Dave Chaffey, seorang pakar pemasaran digital, viral marketing adalah bentuk pemasaran yang mengandalkan konten yang menarik dan mudah dibagikan untuk menyebarkan informasi tentang produk atau layanan kepada khalayak yang lebih luas, melalui media sosial dan platform digital lainnya.

Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa viral marketing adalah suatu bentuk pemasaran yang memanfaatkan teknologi internet dan media sosial, mengandalkan konsumen untuk menyebarkan informasi, serta mengutamakan konten yang menarik dan mudah dibagikan sebagai sarana penyebaran. informasi tentang produk atau jasa secara cepat dan luas

Manfaat viral marketing

Manfaat viral marketing sangat banyak, diantaranya :

  1. Brand awareness: viral marketing dapat meningkatkan brand awareness dengan cara menyebarluaskan informasi tentang produk atau jasa ke jangkauan yang lebih luas.
  2. Peningkatan jumlah pelanggan: ketika orang melihat konten yang menarik yang dibagikan oleh teman atau kerabat mereka, mereka akan lebih mungkin untuk mencari tahu lebih lanjut tentang produk atau jasa yang ditawarkan, yang berpotensi meningkatkan jumlah pelanggan.
  3. Biaya efektif: viral marketing dapat menyebarluaskan informasi tentang produk atau jasa dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional.
  4. Interaksi yang lebih baik dengan audiens: viral marketing dapat meningkatkan interaksi dengan audiens dengan memberikan konten yang menarik dan mudah dibagikan.
  5. Menciptakan buzz: viral marketing dapat menciptakan buzz di sekitar produk atau jasa yang ditawarkan, yang dapat meningkatkan minat konsumen.
  6. Mengukur kinerja: dengan menggunakan alat analitik, perusahaan dapat melacak jumlah tampilan, unduhan, dan bagikan dari konten viral yang di publikasikan, sehingga dapat mengetahui bagaimana strategi viral marketing yang diterapkan ini bekerja dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja.

Namun, perlu diingat bahwa viral marketing tidak selalu menjamin hasil yang pasti, karena faktor-faktor seperti kreativitas, relevansi, dan timing yang tepat sangat penting dalam menentukan sukses atau tidaknya suatu kampanye viral marketing.

Baca juga: 8 Cara Untuk Memulai Pemasaran Digital

Oleh karena itu, perlu diterapkan strategi yang baik dan cermat dalam mengimplementasikan viral marketing.

Kekurangan viral marketing

Viral marketing memiliki beberapa kelemahan, antara lain:

Kurangnya kontrol: pemasaran viral mengandalkan orang lain untuk menyebarkan informasi tentang produk atau layanan, sehingga perusahaan tidak dapat selalu mengontrol cara atau jangkauan penyebaran informasi.

  1. Tidak dapat diprediksi: hasil pemasaran viral sangat sulit diprediksi, sehingga perusahaan tidak dapat selalu memastikan bahwa investasi dalam pemasaran viral akan memberikan hasil yang diinginkan.
  2. Memerlukan konten yang sangat menarik: viral marketing hanya akan berhasil jika kontennya sangat menarik dan mudah untuk dibagikan, sehingga membutuhkan usaha dan pemikiran yang cukup untuk membuat konten tersebut.
  3. Dapat menimbulkan reputasi buruk: jika konten yang dibuat tidak sesuai dengan harapan, atau dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai perusahaan, viral marketing dapat menyebabkan hilangnya reputasi perusahaan
  4. Konten viral bisa menjadi tidak relevan: pemasaran viral bergantung pada berapa banyak orang yang membagikan konten tersebut, tidak semua konten viral memiliki nilai atau relevansi yang baik bagi perusahaan yang menggunakannya.
  5. Penggunaan iklan yang tidak benar: viral marketing dapat digunakan untuk menyebarkan hoax atau propaganda yang tidak benar atau mengandung unsur negatif seperti rasisme, SARA, dll.

Namun, dengan perencanaan yang tepat dan strategi yang matang, perusahaan dapat mengatasi kekurangan viral marketing dan memanfaatkan keuntungan yang ditawarkan.

Perlu adanya pertimbangan semua pihak sebelum melakukan viral marketing, agar dapat memberikan hasil yang optimal dan meminimalisir dampak negatif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
👋 Hi, how can I help?